Tak Hanya
Tubuh, Hati pun Butuh Pelatihan
2 Ramadhan 1434/ 10 Juli 2013
Salam. Hati butuh
pelatihan? Maksudnya hati kita di suruh push
up gitu? Aduh, ya enggaklah. Yang
dimaksud pelatihan disini itu adalah tentang penjagaan hati, penjagaan dari
segala keburukan yang dapat mengotori hati.
Apa itu hati?
Segumpal daging yang bertugas untuk menyaring racun-racun yang memasuki tubuh,
hati itu penting sekali untuk manusia, jika ada racun masuk ke dalam tubuh lalu
tubuh sendiri tidak mempunyai alat untuk menyaring racun-racun tersebut maka
apa yang terjadi? Matilah kita. Sebagaimana sabda Rasulullahi Shalallahu
‘Alaihi Wasallam: “Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu
baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka
seluruh tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati.” (HR. Bukhori)
Hati atau segumpal daging tersebut menjadi tolak ukur pertama keshalihan
seseorang, kok bisa? Dari hadits tadi saja jelas kan jika hatinya baik, maka
baiklah kesseluruhannya, jika buruk, maka buruklah keseluruhannya. ‘Mumpung’
masih bulan Ramadhan bukan hanya tubuh saja yang dilatih untuk berbuat yang
dapat membatalkan shoum, hati juga perlu dilatih untuk tidak menyebabkan pahala
shoum kita gagal berangkat ke ‘simpanan’ kita di syurga. Apa saja sih yang
dapat dilakukan untuk melatih hati kita atau ruhiyah kita? Buanyaaaak sekali.
Dimulai dengan membuat agenda Ramadhan, dan target harian Ramadhan misalnya
satu hari baca Qur’an satu juz, rutin shalat duha, tahajjud, menambah hafalan,
majlis ta’lim, dll. Pokoknya banyak deh
hal-hal yang bisa kita lakukan untuk melatih hati, membina agar tetap istiqomah
di jalan Allah. Yuk kita jadikan Ramadhan ini sebagai bulan membentuk habits atau kebiasaan kita dalam
kebaikan, tidak ada yang dirugikan lho
dari kebiasaan baik. Ingat, hati yang baik akan membuat baik keseluruhan dari
diri kita. Keep FASTABIQUL KHOIROT! Wallahu a’lam. (AL/LHZ/A0713-2)
0 komentar