Ya Allah, Aku Jatuh Hati..
Diawal kita bersua..
Mencoba untuk saling memahami..
Keping-keping di hati terajut dengan
indah..
Rasakan persaudaraan kita..
Mungkin
rasanya lebih indah jika menyimak tulisan ini dengan diiringi Senandung
Ukhuwah-nya Sigma. Kisah ini bermula pada hari Senin kemarin, tepatnya tanggal
14 April 2014. Pukul 20.00 WIB tiba
langkah kakiku berakhir di sebuah masjid. Nuansa karpet hijau memenuhi
pemandangan. Sejuk. Indah. Meski telah berlelah-lelah mencari letak masjid ini,
bertemu dengan prajurit-prajurit bangsa menjadi obat bagi kelelahan itu.
Suasana Kelas |
Leader
mempersilahkanku untuk mengenalkan diri. Grogi. Ah, mereka kan hanya anak-anak
kecil, tapi rasanya sama seperti saat mengenalkan diri di sebuah seminar.
Berlebihan? Coba saja sendiri. Hehe. Secara resmi atau tidak, aku telah
tergabung dalam sebuah kelompok yang menginginkan Indonesia menjadi lebih baik.
Beginilah Anak-anak |
Bukan,
ini bukan pengenalan tentang kelompok. Ini tentang anak-anak kecil pendahaga
ilmu. Ya. Mereka rela datang pada saat anak-anak seusia mereka asyik bermain,
istirahat dengan keluarga, atau sekedar menonton tv di rumah. Mereka yang
dengan kerudung kecil menghiasi kepala. Baju seadanya yang mereka kenakan.
Celotehan mereka yang terkadang tak kita mengerti maksudnya. Itulah yang
membuat ku jatuh hati.
Ssstt lagi seriusss... |
Ya
Allah, aku jatuh hati. Maka jadikan cintaku ini tulus mengakar pada mereka
pembaharu negeri ini. Tak ada alat mengajar yang lebih memfasilitasi mereka.
Hanya meja kecil pelengkap belajar pada setiap malam. Meski begitu aku tetap
cinta. Jika tidak? Apa iya masih ku korbankan diri berlelah-lelah menapaki
jalan dari kostan menuju masjid ini? Jika cinta adalah sebuah penyakit maka
berkorbanlah obatnya.
Ka Fajrin narsis.. |
Masjid
Al-Muhajirin. Muhajirin, orang yang berhijrah. Berpindah dari kebodohan menjadi
kecemerlangan, dari kegelapan menuju terang benderang. Melalui mereka aku
belajar mengontrol setiap ekspresi, menjaga hati agar tak ada yang tersakiti
dengan cara bicaraku, mengerti apa yang diinginkan mereka, membentuk mereka.
Wah ada penampakaaannnn... |
Ya
Allah, aku jatuh hati. Pada setiap menit yang Engkau beri bersama mereka. Meski
bukan pertama kali mengajar. Ini pengalaman yang baru. Aku selalu jatuh hati
pada mereka, anak-anak kecil.
Lagi di presensi.. |
Jadi yang ini begini lhooooo.... |
0 komentar