Ketika Dia Lebih Dulu Menikah
Foto sekedar ilustrasi ya! |
Tapi, sudahlah. semua sudah digariskan. Garis takdirmu, bukan dengannya. Jangan lagi merawat luka itu, biarkan ia sembuh oleh waktu. Seperti kata seseorang, akan ada banyak orang baik yang kita temui tapi hanya satu yang tepat. Selebihnya adalah ujian. Jadi, dia sudah pasti ujian untukmu. Membuatmu lebih kuat lagi, mengingatkanmu kembali bahwa tidak ada yang benar-benar pasti sebelum akad terucap.
Mungkin kamu melalui proses yang sudah sesuai syariat. Tapi kenapa Allah tak takdirkan dalam sekali proses? Ia ingin kamu belajar lagi, mengelola hati, meluruskan kembali niat. Namun, bukan juga yang hanya sekali proses tak baik. Takaran kesiapan seseorang berbeda-beda, di mata Allah boleh jadi ia lebih siap. Sedangkan kamu, masih perlu bersiap.
Ketika dia lebih dulu menikah, tapi tidak denganmu. Tak apa. Berdoalah untuk kebaikannya, keberkahan keluarganya. Bukankah doa yang baik akan kembali kepada pemiliknya? Tutuplah lembaranmu dengannya. Bukalah lembaran baru, bukalah hatimu untuk menerima yang lain. Jangan-jangan sudah ada yang menunggumu selagi kamu sibuk melihatnya pergi. Seseorang yang Allah siapkan sebaik mungkin, hanya untukmu.
Jika kamu tidak diperjuangkan oleh seseorang yang kamu harapkan. Maka kamu akan diperjuangkan oleh seseorang yang mengharapkanmu
Semangat ya!
0 komentar